Ada Asa Yang Tersematkan

Dalam iringan musik calung, anak-anak ini menari. Dengan semakin sedikitnya orang-orang yang peduli dengan keberlangsungan warisan budaya Bangsa ini, patut kita sematkan asa pada anak-anak ini dan juga anak-anak yang lainnya. Semoga dibelahan nusantara yang lain masih banyak anak-anak dan orang-orang yang peduli untuk menjaga, melestarikan kesenian dan budaya warisan leluhur. (gambar: kelompok calung wiji sawo, kebasen, kab. tegal)

Bagian Masa Depan

Anak-anak ini adalah bagian dari masa depan Bangsa Indonesia. Masih panjang perjalanan mereka, dan masih dalam tanda tanya tentang liku hidup mereka.

Senyum-Senyum Penuh Harapan

Lihatlah senyum anak-anak ini, senyum riang, malu-malu, namun menyiratkan harapan akan masa depan. Mereka selalu optimis, karena masanya sekarang mereka harus meyakinkan diri akan masa depan mereka. Di usia ini, mereka selalu yakin saat ditanya soal masa depan dan cita-cita mereka kelak. Dan itu harus.

Meski telah diatur dalam undang-undang perihal hak warga negara dan kewajiban dari pemerintah dalam sistem pendidikan di Indonesia, toh semua itu bukan jaminan bakal terwujudnya keseimbangan hak dan kewajiban. Biaya pendidikan makin melonjak, banyak warga negara yang tak mampu menggapainya. Semoga senyum-senyum anak Indonesia mampu mewujudkan mimpi mereka, demi Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang sesungguhnya.