Indonesia Tanpa Tanda Kutip

Indonesia tanpa tanda kutip adalah Indonesia yang sesungguhnya. Saya belum pernah keliling Indonesia, daya jelajah saya masih dalam lingkup yang sangat sempit. Namun, Indonesia bukanlah sesuatu yang musti kita jelajahi jengkal demi jengkal keindahan serta keberagamannya, hanya untuk sekedar membulatkan rasa cinta. Indonesia adalah apa yang kita yakini. Cukup dengan membuka hati, membuka diri, melebarkan wawasan lewat apa saja.

Meski sudah (mulai) terpecah dan terbelah rasa persatuan, hingga memunculkan egosentris dari beberapa golongan yang dengan tegas ingin memisahkan diri dari NKRI, itu hanya sebagian kecil dari dinamika berbangsa dan bernegara. Betapa Uni Sovyet yang dulunya adalah negara adikuasa, sekarang sudah berkeping-keping menjadi negara-negara bagian yang hingga saat ini masih saja saling bertikai diantaranya. Apakah Indonesia akan bernasib sama?, bisa saja. Lalu, apakah kita rela?, jawabannya terletak pada diri kita masing-masing.

Indonesia adalah sabang sampai merauke, tanpa tanda kutip. Indonesia bukan sekedar monopoli sebagian orang, mereka yang mencoba mengoyak, mencari keuntungan pribadi maupun golongan dengan mengatasnamaka Indonesia, tak beda dengan benalu. Indonesia adalah seutuhnya tanah air, penuh keberagaman, bhinneka tunggal ika, tanpa tanda kutip.

Generasi penerus bangsa, pada mereka dan anak-anak lainnya di negeri ini harapan bangsa tersematkan.

Indonesia itu kaya, alam melimpah, butuh kepedulian dari kita semua untuk tetap menjaga, bukan sebaliknya.

Indonesia kaya akan seni dan budaya, Indonesia itu beragam. Lihatlah anak-anak ini, antusias untuk terus menjaga dan melestarikan budaya warisan leluhur.

Kita adalah bangsa besar, yang menghargai jasa para pahlawan, tanpa melupakan sejarah.

*)Di ikut sertakan dalam giveaway Dj Site: Saya Bangga Menjadi Bagian Dari Indonesia

Artikel Terkait